Leading Others

Pemimpin sebagai Role Model

Pemimpin sebagai Role Model

Tidak ada kekuatan yang lebih besar dari seorang guru atau pemimpin tanpa dia menjadikan dirinya contoh soal atau panutan. Jangan mengaku menjadi pemimpin jika anda termasuk orang yang hanya mau cari selamat. Kegagalan suatu pekerjaan adalah kegagalan kita sebagai seorang pemimpin, bukan hanya kegagalan anak buah.

By February 17, 2009 0 Comments Read More →
Negaholic: Tips Menghadapi karyawan sulit

Negaholic: Tips Menghadapi karyawan sulit

Dalam artikel terdahulu telah diuraikan karakteristik karyawan yang tergolong sulit yang disebut pengidap “negaholic”. Jika manajer memiliki karyawan bertipe ini maka ada beberapa kemungkinan yang dilakukannya.

By February 16, 2009 3 Comments Read More →
Negaholic: Perilaku menyimpang di lingkungan pekerjaan

Negaholic: Perilaku menyimpang di lingkungan pekerjaan

Dalam artikel ini “negaholic”, arti kasarnya, adalah kecanduan berbuat negatif. Sifat perilaku negatifnya adalah dalam bentuk dis-fungsional, kontraproduktif, dan mudah menular.

By February 16, 2009 0 Comments Read More →
Mengelola rapat yang efektif (Effective Meeting)

Mengelola rapat yang efektif (Effective Meeting)

Secara umum, rapat merupakan kegiatan yang mengeluarkan biaya, energi dan menyita banyak waktu Keberhasilan sebuah rapat pada umumnya dipengaruhi oleh pemimpin rapat dan persiapan serta tehnik yang digunakan peserta rapat.

By February 13, 2009 3 Comments Read More →
TOLERANSI TERHADAP MUTU KERJA KARYAWAN YANG RENDAH

TOLERANSI TERHADAP MUTU KERJA KARYAWAN YANG RENDAH

Mutu kerja dan toleransi ada kaitannya. Namun dalam prakteknya toleransi tidak sembarang diberikan kepada orang lain. Hal itu baru bisa diujudkan kalau memang cukup beralasan bagi seseorang untuk bertoleransi. Sementara mutu kerja adalah kinerja seseorang yang diukur dari proses dan output (standar perusahaan) yang dihasilkannya. Lalu apa hubungan mutu kerja dengan toleransi manajer?

By February 11, 2009 1 Comments Read More →
Konsep WTS dalam menggali potensi bawahan

Konsep WTS dalam menggali potensi bawahan

Soejitno IRMIM memperkenalkan salah satu metode menggali potensi dan kemampuan karyawan dengan istilah peran WTS. Dalam konsep ini karyawan atau pegawai baik laki-laki atau perempuan harus berperan sebagai WTS. Apa itu WTS? WTS singkatan dari worker (pekerja), teacher (guru) dan student (pelajar). Jadi setiap karyawan dalam konsep ini harus berperan sebagai pekerja, sebagai guru dan sebagai pelajar.

Melihat perbedaan kompetensi: Put the right man in the right place –

Melihat perbedaan kompetensi: Put the right man in the right place –

Salah satu unsur dalam manajemen SDM adalah pendayagunaan yaitu menempatkan orang sesuai dengan kompetensinya sehingga bisa bekerja dengan optimal. Istilah lain yang sering digunakan adalah the right man in the right place. Dalam hal ini para manajer harus bisa melihat kemampuan atau kompetensi karyawannya sehingga bisa menempatkan dalam posisi yang pas.

BAGAIMANA SEHARUSNYA SEORANG MANAJER MENGHARGAI KARYAWAN?

BAGAIMANA SEHARUSNYA SEORANG MANAJER MENGHARGAI KARYAWAN?

Respek yang diberikan manajer kepada karyawan secara tulus merupakan ciri kepribadian seorang pemimpin yang baik. Karyawan selalu dipandang dari sisi manusiawi yang memiliki keunikan (emosi, logika, intuisi, dan kepribadian aktif) yang berbeda dengan faktor produksi lainnya.

Sebelum menyalahkan bawahan Anda

Sebelum menyalahkan bawahan Anda

Dalam banyak khazanah di dalam people development khususnya di lingkungan kerja, sering terwacanakan, sebuah tuturan mulia,”Stop Blaming Your Boss”. Mungkin tuturan ini terinspirasi oleh adagium ” Boss Always Right, If the Boss Does Wrong, Remember…bla bla…”.