Coaching and Counseling: Tips Memberi Umpan Balik Efektif & kata kunci
Tulisan 4 dari 4 tulisan
Dalam melakukan coaching atau counseling, kemampuan memberikan umpan balik yang efektif memegang peranan penting dalam keberhasilannya.
Memberikan Umpan Balik
Umpan balik terburuk bersifat personal dan menilai.
Umpan balik paling efektif bersifat obyektif dan deskriptif
Contoh Umpan Balik
Mulai dari yang terburuk (personal dan menilai -A) hingga yang paling efektif (obyektif dan deskriptif-E)
- “Kamu tidak berguna”
- “Laporan ini tidak berguna”
- ” Isi laporan Anda jelas dan ringkas, tetapi susunan dan penyajiannya terlalu rendah mutunya untuk kelompok pembaca yang ditargetkan”
- Bagaimana pendapat Anda tentang laporan itu?”
- “Apa tujuan dasar laporan Anda?”. ” Menurut Anda, sejauh mana draft ini mencapai hal itu?”. ” Hal lain apa yang Anda rasa perlu ditekankan?”. “Siapa yang Anda lihat sebagai pembaca yang dituju?”
Tips Memberikan Umpan Balik yang Efektif
- Fokus pada perilaku bukan pada orangnya.
- Hindari Menyampaikan sesuatu yang global, tetapi spesifik, realistis, menyertakan batas waktu.
- Gunakan bahasa ‘saya’ ketimbang ‘anda’. Kata ‘anda/kamu’ cenderung memancing ‘defensiveness‘.
Pertimbangkan sebelum memberi umpan balik:
- Inikah waktu yang tepat untuk memberi umpan balik?
- Inikah tempat yang tepat untuk memberi umpan balik?
- Inikah orang yang tepat untuk mendapatkan umpan balik ini?
- Apakah cara yang terbaik untuk mengkomunikasikan pesan saya?
- Apakah umpan balik saya benar-benar masuk di akal dan valid?
- Masalah apa yang mungkin muncul jika saya menyampaikan umpan balik ini?
- Apakah umpan balik ini bisa menghancurkan hubungan yang ada?
6 Tahap dalam Memberi Umpan Balik
- Ceritakan pada karyawan apa yang telah diamati dan dicermati.
- Jelaskan apa yang anda rasakan mengenai perilaku karyawan dan dampaknya.
- Umpan balik yang ‘memohon’.
- Tunjukkan dukungan dan mintalah pendapatnya mengenai jalan keluarnya.
- Dapatkan komitmennya untuk meningkatkan diri.
- Berikan ‘reafirmasi’ mengenai hal yang berkaitan dengan harga dirinya.
KATA KUNCI COACHING AND COUNSELING
B ersikaplah hormat terhadap karyawan
I nginkan untuk menjadi atasan yang baik baginya
J adilah teladan baginya
A rahkan karyawan untuk bertanggung jawab terhadap keputusannya sendiri
K embangkan bahasa tubuh dan situasi yang hangat-mendukung
Connect
Connect with us on the following social media platforms.