Training of Trainer – Karakteristik Pendidikan Orang Dewasa
Definisi Adult Learning/Adult Education:
A cooperative venture in non authoritarian, informal learning, the chief purpose of which is to discover the meaning of experience; a quest of the mind which digs down to the roots of the preconceptions which formulate our conduct; a technique of learning for adults which makes education coterminous with life and hence elevates living itself to the level of adventurous experiment.
Hal penting dalam pendidikan orang dewasa:
- Situasi kooperatif dan tidak autoritatif.
- Proses belajar bersifat informal.
- Tujuan utama adalah untuk memaknai pengalaman.
- Suatu proses belajar yang membuat hidup itu sendiri sebagai petualangan dalam bereksperimen.
Asumsi-asumsi mengenai Adult learners:
- Orang dewasa termotivasi untuk belajar sesuai dengan kebutuhan yang dirasakannya serta minatnya, dimana proses belajar diasumsikan dapat memenuhi kebutuhannya ini.
- Orientasi orang dewasa dalam belajar adalah life- centered.
- Pengalaman adalah sumber utama dalam proses belajar orang dewasa.
- Orang dewasa memiliki kebutuhan yang dalam untuk self-directing.
- Perbedaan individual berkorelasi dengan usia.
Tipe-tipe pembelajar:
- The Goal-oriented Learners: seseorang yang menggunakan pendidikan sebagai upaya untuk mencapai tujuan tertentu.
- The activity-oriented: seseorang yang mengambil bagian dalam pendidikan karena menemukan makna dari apa yang dipelajarinya walaupun kadang tidak berkaitan langsung dengan aktifitasnya.
- The learning-oriented: yang mencari pengetahuan untuk pengetahuan itu semata.
Yang perlu diperhatikan dalam proses belajar orang dewasa/ Andragogi:
- The need to know
- The learners’ self concept
- The role of the learners’ experiences
- Readiness to learn
- Orientation to learning
Pendidikan orang dewasa/Andragogi berbeda dengan pendidikan konvensional pada umumnya:
- Dalam pendidikan konvensional, pembelajar memainkan peran submisif.
- Andragogi didasari oleh asumsi bahwa pembelajar memahami kenapa ia perlu untuk belajar, memiliki tanggung jawab terhadap keputusan dan hidupnya sendiri, memulai proses belajar dengan
- sejumlah pengalaman yang sudah dimilikinya, memiliki kesiapan untuk belajar karena sesungguhnya sudah berhadapan langsung dengan obyek yang sedang dipelajarinya dan ingin menghadapinya
- secara lebih efektif, dan lebih termotivasi secara internal ketimbang eksternal.
Kunci Pengajaran Andragogi:
- Democracy
- Continuity
- Interaction
TIPS SUKSES SEBAGAI FASILITATOR DALAM PROSES BELAJAR ORANG DEWASA
- RESPEK
- EMPATI
- ANTUSIAS
- CRITICAL THINKING
- HUMBLE
1 Comment on "Training of Trainer – Karakteristik Pendidikan Orang Dewasa"
Trackback | Comments RSS Feed
Inbound Links