Training of Trainer – Developing Confidence
- Nervousness is Normal
- Dealing with Nervousness
Nervousness is Normal
- Berbicara di depan publik berbeda dengan ngobrol biasa.
- Berbicara di depan publik adalah aktifitas yang cukup stressfull.
- Nervous pada saat mulai bicara di depan umum adalah lumrah. Pada saat itu, adrenalin diproduksi secara ekstra yang menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, kadang tangan bergetar, atau
- lutut beradu, dan keringat mengucur.
- Semua orang yang berbicara di depan umum, pernah merasakan hal ini.
Pertanyaan: bagaimana kita dapat mengontrol nervous ini?
Dealing with Nervousness
Positive Nervousness: kemampuan mengontrol nervous sehingga justru dapat menambah energi bagi yang bersangkutan untuk dapat memberikan yang terbaik.
Dealing with Nervousness:
- Prepare, Prepare, Prepare
- Acquire Speaking Experience
- Think Positively
- Use the Power of Visualization
- Know That Most Nervousness Is Not Visible
- Don’t Expect Perfection
Prepare, Prepare, Prepare !
- Penguasaan topik merupakan hal utama dalam keberhasilan berbicara di depan umum. Penguasaan topik dengan sendirinya akan melahirkan perasaan percaya diri.
- Antusiasme terhadap topik yang akan dibawakan harus dikembangkan terus selama masa persiapan.
Acquire Speaking Experience
- Carilah sebanyak mungkin kesempatan berbicara di depan umum. Semakin banyak pengalaman, maka akan semakin terbiasa, dan situasi berbicara di depan umum tidak lagi menjadi peristiwa yang mengancam.
Think Positively
- If you think you can do it, you usually do it. On the other hand, if you predict disaster and doom, that is almost what you will get.
Pikiran Negatif
- Saya bukanlah trainer yang baik
- Tidak akan ada seorangpun yang tertarik dengan apa yang akan saya sampaikan
- Saya selalu cemas jika akan bicara.
Pikiran Positif
- Tidak ada seorangpun yang sempurna, saya senantiasa lebih baik dari satu training ke training berikutnya
- Topik saya baik dan saya sangat siap. Pasti mereka akan tertarik.
- Setiap orang cemas. Jika orang lain dapat mengatasinya, sayapun juga.
Use The Power of Visualization
- Sangat berkaitan dengan positive thinking.
- Banyak digunakan oleh musisi, atlet, atau aktor untuk meningkatkan performance mereka pada situasi yang stressfull.
- Kuncinya adalah menciptakan mental blueprint dimana kita melihat dan membayangkan keberhasilan kita sebagai trainer. Bayangkan kita sedang bicara di depan peserta dengan percaya diri;
- menatap mata peserta dengan mantap dan lembut, melakukan introduksi dengan sukses, dsb.
Know That Most Nervousness Is Not Visible
- Seringkali kecemasan kita tidak terlihat oleh peserta. Oleh karena itu, tidaklah perlu takut bahwa peserta selalu menangkap kegalauan yang sedang kita rasakan.
Don’t Expect Perfection
- Perlu juga diketahui bahwa tidak ada yang sempurna. Sering kali apa yang dibicarakan keliru atau tidak sesuai dengan yang direncanakan. Pada saat itu, kita hanya perlu memperbaikinya dan
- jangan terpaku pada kesalahan, karena sesungguhnya peserta tidak mengetahui planning kita dalam berbicara. Mereka hanya menangkap apa yang disampaikan saja. Jadi, perbaikilah dengan
- tenang dan lanjutkan pembicaraan sesuai dengan rencana.
Tips untuk tampil prima sebagai trainer:
- Tidur cukup sebelumnya.
- Melakukan aktifitas relaksasi sebelum mulai.
- Tarik nafas panjang sebelum memulai.
- Siapkan bagian introduksi sebaik mungkin.
- Lakukan kontak mata dengan peserta.
- Konsentrasi pada komunikasi dengan peserta ketimbang mencemaskan bahan.
- Gunakan visual aids.
Connect
Connect with us on the following social media platforms.