Apa salahnya SWOT Mengapa beralih ke SOAR
Pertanyaan ini selayaknya tidak ditanggapi sebagai pertanyaan hypothetis, atau ditafsirkan sebagai perangsang brainstorming mengenai suatu konsep. Bahasan ini tidak bermaksud menambah wacana bagi Anda. Bahasan ini praktikal untuk sesuatu yang berbasis solution oriented, baik menyangkut masalah perusahaan/bisnis maupun kendala personal/individual.
Jika pun Anda memiliki argumentasi untuk tidak menyepakati pendekatan ini, layak saja untuk dihargai. Tetapi menemukan suatu pendekatan diluar yang selama ini Anda yakini selalu berharga untuk membekali business plan Anda.
SWOT kita ketahui berprinsip pemetaan komprehensif, dari sisi kekuatan dan peluang yang berbanding dengan kelemahan serta ancaman. Tidak ada yang salah dari “pemotretan” demikian, sebagaimana best practice management selama ini. Namun penelitian pada Fortune 400 di dunia menemukan suatu hal perlu diprihatinkan. Kebanyakan kita terjebak pada upaya menyusun program (dan mengeluarkan biaya luar biasa) untuk mengatasi kelemahan, membentengi diri dari ancaman, sedemikian rupa hingga kita lupa sebuah solusi sederhana: hadapilah dengan modal yang sudah Anda miliki sebelumnya: kekuatan! Lebih memprihatinkan lagi, ternyata faktor kelemahan tidak selesai diatasi, sementara faktor kekuatan (yang tidak dipelihara oleh program yang berfokus kesana) semakin menyusut, dan makin melemahkan kita sendiri. Adakah yang lebih tragis dari itu ?!
SOAR memberi solusi dengan mengetengahkan teknik berfokus pada kekuatan. Malah menjadikan peluang untuk segera diadopsi menjadi kekuatan dengan membangkitkan aspirasi agar berwujud hasil (S=strength, O=opportunity, A=aspirasi, R=result). Dengan demikian pendekatan ini dapat diaplikasikan pada perusahaan yang terancam kompetisi, hingga kesejahteraan personal yang tengah menghadapi badai rumahtangga. Sekali lagi tidak dengan menafikan kelemahan, melainkan dengan memperkuat kekuatan sehingga memberi efek menyusutkan kelemahan dan menurunkan skala ancaman. Dapat dimaklumi ?! Cek dan terapkan hal ini dalamkasus sederhana di rumah Anda, sebelum Anda mengikuti training ini.
“Pendekatan “yang ditawarkan sederhana. Yang tidak sederhana adalah paradigma yang selama ini Anda miliki”
Connect
Connect with us on the following social media platforms.