Gaji guru di Jepang
Seberapa sejahterahkah guru-guru di Jepang ? Sebagai parameter mudah untuk mengukurnya : hampir semua guru di Jepang memiliki mobil. Tapi ini jawaban yang tidak akademis karena tidak ada datanya (^_~)
Tapi boleh dikatakan profesi guru di Jepang adalah profesi yang bergengsi. Penghormatan kepada guru pun cukup tinggi. Setiap saya berkenalan dengan orang Jepang, dan menyebut pekerjaan saya di Indonesia sebagai guru SMA, mereka selalu terkagum-kagum sambil mengatakan : hebat…hebat….!! Padahal kalau di Indonesia tidak akan ada yang memuji.
Ok, mari kita telaah sistem penggajian guru di Jepang.
Sebagai gambaran berapa besar gaji yang diterima oleh guru di Jepang, saya mengutip data dari link salary sedunia
Grade |
Teachers |
Head-Teachers |
Principal |
2 |
156,500 |
292,500 |
422,400 |
4 |
184,200 |
320,900 |
439,800 |
6 |
202,500 |
348,600 |
456,200 |
8 |
217,900 |
369,500 |
471,500 |
10 |
237,600 |
389,000 |
485,600 |
12 |
262,000 |
406,100 |
500,100 |
14 |
288,200 |
422,200 |
512,100 |
16 |
315,700 |
437,300 |
|
18 |
342,700 |
451,000 |
|
20 |
362,900 |
463,800 |
|
22 |
381,400 |
474,100 |
|
24 |
397,600 |
482,200 |
|
26 |
411,200 |
488,400 |
|
28 |
422,400 |
|
|
30 |
432,300 |
|
|
32 |
441,300 |
|
|
34 |
449,700 |
|
|
36 |
455,900 |
|
|
Data ini dikutip dari buku Education at a Glance-nya OECD (Japan).
Data tersebut adalah gaji guru SD dan SMP, sedangkan gaji guru SMA sedikit lebih tinggi. Grade menggambarkan periode kerja. Seorang guru muda akan memperoleh 156,500 yen per bulan, dengan kurs hari ini (setara dengan 156,500xRp75.295=Rp 11,783,667). Apakah ini besar atau tidak, silahkan membandingkan dengan tulisannya Pak Anto tentang gaji beberapa profesi di Jepang
Atau bisa juga dibandingkan dengan beasiswa dari Monbukagakusho (kementerian pendidikan Jepang) untuk mahasiswa asing sebesar 172,000 yen per bulan, yang dengan uang sebesar itu sebagian mahasiswa dapat menabung dan membeli rumah di Indonesia (bagi yang bisa (^_^))
Rata-rata guru di Jepang mulai bekerja pada usia 22-23 tahun, setamat Universitas. Hasil survey MEXT (Kementerian Pendidikan Jepang) menunjukkan bahwa rata-rata guru di Jepang berumur 42 tahun, dengan kata lain mereka telah bekerja selama 20 tahun. Selama 20 tahun bekerja seorang guru sekolah publik akan memperoleh gaji sebesar 362,900 yen atau setara dengan Rp 27,324,555 per bulan.
Selain medapatkan gaji bulanan, para guru juga memperoleh extra salary (adjusment allowance) sebesar 4% gaji bulanan, dan juga akan mendapatkan bonus 2 kali dalam setahun yaitu bulan Juni dan Desember sebesar 4.65% gaji bulanan. Sehingga guru yang bekerja selama 20 tahun akan menerima total penghasilan per bulan sebesar 362,900 plus (362,900×4%) = 377,416 yen. Dan akan menerima gaji per tahun sebesar 362,900×12 plus (362,900×4%x12) plus (363,900×4.65%x2)= 4,562,741.7 yen. Kalau dibuat ke rupiah, ya silahkan hitung sendiri.
Gaji guru di sekolah negeri dibayar oleh pemerintahan di tingkat prefecture (provinsi) sebesar 50% dan pemerintah pusat 50%. Prosentasi ini bisa berubah jika kondisi prefekture tidak begitu kaya.
Selain gaji, bonus dan extra gaji seperti di atas, terdapat pula beberapa tambahan gaji yang tidak berlaku nasional, misalnya : regional allowance, supporting family allowance, commuting allowance, head teacher allowance and head teacher instructor allowance, club activities instructor allowance.
Dengan gaji sebesar itu tidak ada guru yang melakukan kerja sambilan, sebab penghasilan bulanannya sudah sangat mencukupi. Selain menerima penghargaan secara ekonomi dengan sangat baik, para guru di Jepang juga memiliki posisi terhormat di masyarakat.
Tulisan asli dari artikel ini dapat ditemukan juga di: Gaji guru di Jepang
Kontributor:
Murni Ramli. Lulusan Institut Pertanian Bogor ini pernah berprofesi sebagai tenaga pendidik di dua sekolah berasrama (boarding school) di Bogor. Dalam kesibukannya saat ini sebagai Kandidat Doctor (PhD) di bidang Manajemen Sekolah di Graduate School of Education and Human Development, Nagoya University, Japan, Beliau sangat aktif menulis tentang informasi dan pandangannya seputar manajemen & dunia pendidikan serta berbagai informasi menarik tentang negeri, budaya dan pandangan orang-orang Jepang. Pemilik blog “Berguru” ini juga sangat menyenangi dunia Penelitian dan Pengembangan serta mempelajari berbagai bahasa sehingga bisa menguasainya engan cukup baik, di antaranya: Bahasa Inggris, Arab, Jawa, Bugis dan sedikit Bahasa Sunda.
Connect
Connect with us on the following social media platforms.