Key Performance Indicators (KPI) bidang Utility
Daftar KPI untuk bidang Utility di bawah dapat membantu memberikan wawasan bagi rekan-rekan yang berada di bidang MSDM yang terlibat dalam penyusunan Balance Scorecard di perusahaan. KPI yang dicantumkan di sini hanya merupakan contoh, namun sudah cukup untuk dijadikan insight untuk membuat KPI lain di bidang Utility yang sesuai dengan kebutuhan di setiap perusahaan.
NO. | Key Performance Indicator (KPI) – Ukuran Keberhasilan
|
Unit Pengukuran
|
1 | Frekuensi kerusakan fasilitas utility dalam kurun waktu tertentu |
Angka |
2 | Rata-rata usia produktif (durability) satu jenis fasilitas utility produksi tertentu (misal : boiler, pembangkit diesel, dll) |
Tahun |
3 | Frekuensi kegiatan pemeliharaan rutin yang dilakukan |
Angka |
4 | Rasio jumlah penggunaan bahan bakar dengan output yang dikeluarkan (ukuran ini digunakan untuk menilai tingkat efisiensi utility). |
Angka |
5 | Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemeliharaan rutin fasilitas utility |
Jam/Hari |
6 | Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan fasilitas utility |
Jam/Hari |
7 | Jumlah biaya total yang harus dikeluarkan sebagai akibat dari kerusakan fasilitas utility — dalam kurun waktu tertentu |
Rupiah |
8 | Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi order perbaikan fasilitas utility |
Jam/Hari |
9 | Jumlah kegiatan “on the job training” yang dilakukan terhadap staff bagian utility |
Angka |
10 | Persentase kesesuaian proses pemeliharaan fasilitas utility dengan ketentuan yang ada dalam SOP |
% |
11 | Persentase jumlah laporan kegiatan pemeliharaan yang dibuat tepat waktu (sesuai dengan skedul) |
% |
Connect
Connect with us on the following social media platforms.