Komunikasi dalam Coaching
Komunikasi dalam Coaching
Kualitas hidup seseorang berkaitan erat dengan bagaimana kualitas komunikasinya. Komunikasi adalah konsep yang sederhana, tetapi rumit dalam prosesnya
- Ketrampilan berkomunikasi yang efektif
- Ketrampilan mendengar empatik
- Komunikasi untuk memotivasi staf
- Instruksi yang Efektif
KETERAMPILAN KOMUNIKASI EFEKTIF
- Komunikasi adalah perpindahan informasi dan arti yang bersifat dua arah.
- Memerlukan pemahaman arti yang bersifat timbal balik dari pengirim dan penerima pesan.
Tujuan komunikasi efektif
- Imej yang lebih profesional
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Meningkatkan hubungan dengan orang lain
- Mengurangi stress
- Penerimaan yang lebih besar pada diri sendiri dan orang lain
Kegagalan Komunikasi
- Terjadi ketika penerima mendapat pesan tidak seperti yang dimaksud pengirim atau tidak ada pesan sama sekali.
Hal -hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi langsung
- Kontak Mata
- Bahasa Tubuh
- Cara Berbicara
- Cara Mendengar
- Cara Memecahkan Masalah
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI TIDAK EFEKTIF
Komunikasi Agresif
- Sering menggunakan kata “saya’
- Menggunakan kalimat instruksi atau perintah
- Menyampaikan opini sebagai kebenaran yang tidak bisa dipertanyakan
- Bertanya untuk menekan dan sinis menunjukkan superioritas
- Penerima merasa tertekan, direndahkan atau marah
Komunikasi Pasif
- Tidak banyak menggunakan kata”saya’. Lebih banyak “anda”.
- Berbicara dengan bahasa yang tidak langsung untuk menyembunyikan arti
- Sering minta maaf, seolah selalu bersalah
- Cenderung menyembunyikan opini dan perasaannya
- Tidak mampu menunjukkan ketidak setujuan secara terbuka
- Banyak mendengar, tapi tidak berespons.
- Penerima merasa kasihan atau tidak perduli
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI EFEKTIF
Assertive Communication
- Menggunakan saya dan anda secara seimbang
- Bergiliran berbicara sehingga semua mendapat kesempatan
- Menggunakan nada suara yang percaya diri, bersahabat dan lugas.
- Memberikan opini dengan tegas tanpa memaksa orang lain untuk menerimanya
- Menyampaikan opini secara logis dan berdasarkan fakta
- Bertanya untuk berusaha mengerti maksud dan perasaan orang lain
- Penerima merasa telah terjadi dialog yang saling menghargai dalam atmosfir “give & take”
Komunikasi Asertif
- Langsung, jujur, aktif dan menghargai orang lain
Perilaku Asertif
- Mampu membuat kebutuhan, keinginan, perasaan diketahui orang lain (namun tetap menghargai kebutuhan, keinginan dan perasaan orang lain)
KETERAMPILAN MENDENGAR EMPATI
4 Tahapan Mendengar
- Tidak Mendengar
- Mendengar Selektif
- Mendengar dengan Penuh Perhatian
- Mendengar Empati
Mendengarkan dengan Empati
Perhatikan si Pembicara
- Lakukan kontak mata yang positif dan nyaman untuk membuat si pembicara merasa dihargai dan dimengerti
- Miringkan badan anda ke arah si pembicara
Pusatkan perhatian untuk memahami pembicara :
- Perhatikan perasaan dan persepsinya bukan haya kata-katanya
- Jangan menginterupsi; dengarkan terus dengan membantu mengklarifikasi sampai apa yang dimaksudkannya menjadi jelas
- Jamgan menghakimi atau mengkritik – ini akan membuatnya “menutup diri”
- Ajukan pertanyaan untuk mengklarifikasi maksudnya
- Buat rangkuman dari apa yang anda pahami
Mendengarkan dengan Empati
- Beri Respons yang jelas dan konstruktif :
- Ungkapkan perspektif, pendapat, keprihatinan dan ide anda tentang masalah lain
- Diskusikan dan cari kesepakatan untuk mencapai solusi “menang – menang”
- Tanyakan dan dorong dia untuk mengungkapkan idenya
- Tambahkan ide-ide anda sendiri dan pertimbangkan semua pilihan hingga mencapai solusi “menang-menang”
KETERAMPILAN MEMOTIVASI STAFF ANDA
Memotivasi Staf Anda!
- Komunikasi Tatap Muka
- Memelihara Keterbukaan
- Memuji dengan Benar
- Membuat Tempat Kerja Lebih Menyenangkan
- Memelihara Hubungan Interpersonal
Membuat Tempat Kerja Yang “FUN”
- Minta ide dari staf anda untuk membuat tempat kerja lebih “fun”
- Rapat-rapat yang lebih menarik
- Outing secara berkala
- Merayakan ulang tahun staf
- Makan bersama sekali dalam sebulan
- Mendengarkan musik
- Mendekorasi tempat kerja
- Pojok Humor
- Hari Baju Bebas
Memelihara Hubungan Interpersonal
- Membantu selagi anda mampu
- Memahami staf seutuhnya
- Melakukan apa yang anda katakan
- Minta tolong dan terimakasih
- Menghargai ide, masukan dan prestasi
- Meminta maaf bila menyakiti/mengecewakan
- Memberikan kejutan kecil dan menyenangkan
KETERAMPILAN INSTRUKSI YANG EFEKTIF
Instruksi yang Efektif
- Beri cukup waktu untuk memberikan instruksi. Jangan terburu-buru!
- Berbasa-basi dan mintalah bantuan dengan sopan
- Jelaskan latar belakang tugas
- Jelaskan hasil yang diharapkan, kapan akan dicek, kapan tenggat waktunya
- Jelaskan sumber daya dan dukungan yang tersedia
- Minta ide-ide dari staf
- Minta bawahan mengulang intruksi
- Sampaikan terimakasih atas kerjasamanya
- Berikan pujian sebelum dan sesudah pekerjaan dilakukan
- Cek hasil tugas pada waktu yang dijanjikan
- Bimbing dengan baik untuk membetulkan kesalahan
Menegur Efektif :
- Basa-Basi
- Sampaikan Masalah
- Tanya Alasan
- Sampaikan Dampak Negatif
- Staf Mengakui Kesalahannya
- Terangkan tindakan disiplin yang diambil, bila ada
- Minta ide untuk Komitmen Perbaikan
- Tetapkan Jadwal Tindak Lanjut
- Berikan Motivasi
- Berpisah Dengan Baik
Connect
Connect with us on the following social media platforms.