Team Building Games: Tupai dan Pemburu
Permainan dapat dilakukan di ruangan yang cukup besar atau pun di halaman, dengan jumlah peserta tidak terbatas, lebih baik dengan jumlah kelipatan 3 plus 1. Misalnya 13, 16, 22, atau 31…dst.
Instruksi dan petunjuk permainan
- Awalnya kita minta peserta membentuk lingkaran,
- kemudian secara cepat kita minta mereka membentuk kelompok-kelompok yang terdiri dari 3 orang, sehingga pasti akan tersisa satu orang yang tidak mempunyai kelompok.
- Dari 3 orang tersebut kita minta satu orang menjadi tupai yang akan jongkok/merunduk, berada di antara 2 rekan lainnya yang membentuk pohon dengan cara berpegangan tangan saling berhadapan, seperti pada permainan “ular naga panjangnya”.
- Fasilitator akan mulai dengan memberikan cerita, di mana dalam ceritanya akan diselipkan kata PEMBURU, ANGIN, dan BADAI.
- Jika disebut kata PEMBURU, maka semua tupai harus pindah ke pohon yang lain, jadi berpindah ke kelompok lainnya, secepatnya.Pohon tetap diam di tempat.
- Jika disebut kata ANGIN, maka yang berpindah adalah pohon, tanpa boleh melepas pegangan tangannya, mencari tupai yang lain.
- Namun jika yang disebut adalah BADAI, maka semua harus berpindah dan berganti peran, boleh jadi tupai atau pohon dan sebaliknya.
- Cerita akan dilanjutkan oleh satu orang yang tidak mendapat tempat/pasangan, dan diteruskan hingga beberapa kali
- Pada saat berpindah, orang yang bercerita harus ikut segera mencari kelompok dan peran sebagai tupai/pohon yang kosong.
Variasi
- Untuk lebih meriah, minta mereka untuk mencari kelompok / posisi yang ada di seberangnya pada saat melakukan perpindahan.
Artikel asli dan permainan team building games lain dapat dilihat di: TUPAI dan PEMBURU
Kontributor:
Andreas Purnawan. Lulusan Fakultas Psikologi dan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Indonesia ini, telah mempunyai pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang Human Resources & Development sebagai praktisi, dengan posisi saat ini sebagai Group HR Manager di sebuah Multinational Company.
Dalam 10 tahun yang sarat dengan pengalaman sebagai praktisi, beliau juga aktif sebagai associate consultant di beberapa konsultan terkemuka di Jakarta.dan memperoleh world-wide certification dari DDI sebagai trainer/fasilitator serta terakreditasi untuk menganalisa DISC profiling.
Semangat berbagi ilmu dan berorganisasi juga mendorongnya untuk tetap berkiprah di beberapa kegiatan lain seperti sebagai dosen tamu di beberapa perguruan tinggi dan juga aktif di organisasi profesi.
Connect
Connect with us on the following social media platforms.