TEAMWORK: SUCCESS CRITERIA
Kriteria keberhasilan (standard) adalah bagian dari area umum dari tujuan. Mereka membantu kita untuk menilai apakah kita telah berhasil atau membuat kemajuan yang memuaskan. Ketika kriteria tepat dan dapat diukur, pertanyaan “apakah kita telah berhasil” dapat dijawab secara memuaskan.
Kriteria keberhasilan dapat dipertimbangkan dalam tingkat yang berbeda-beda:
- Mungkin terkait dengan maksud dari dilaksanakannya suatu pekerjaan, misalnya ‘rekomendasi diimplementasikan dan mengarahkan ke perkiraan penghematan
Seringkali, tercapainya suatu maksud hanya dapat diukur dalam waktu terlampauinya tugas saat ini, sehingga kriteria keberhasilan hanya dapat diperiksa dalam jangka panjang.
- Dapat diasosiasikan dengan hasil akhir yang diinginkan, sebagai contoh ‘ketersediaan 3 warna’. Dalam kasus ini kriteria dapat merupakan perpanjangan sederhana dari deskripsi hasil akhir.
- Ada waktu di mana tidak memungkinkan untuk mendefinisikan hasil akhir, sebagai contoh dalam tugas yang tugas yang berlanjut tanpa titik akhir, misalnya ‘meningkatkan kerjasama antar departemen’. Dalam kasus ini, kriteria sukses dapat menggantikan konsep hasil akhir dan berlaku sebagai ‘sasaran antara’ untuk mengukur kemajuan.
- Dapat terkait dengan alat untuk mencapai hasil akhir, atau cara dilakukannya suatu pekerjaan, misalnya ‘dengan anggaran 200 juta rupiah’
Dimensi lebih lanjut dari standard atau kriteria adalah:
- Subyektif – ‘orang menyukainya’
- Obyektif – ‘ kurang dari 5 % sampah’
- Komparatif – ‘ lebih baik dari X pada aspek-aspek berikut’
- Langsung (langkah langsung yang dapat dilakukan untuk mencapainya) – hasil harian 10.000
- Tidak langsung (tidak dapat dikontrol secara langsung) – ‘berkurangnya komplain’
Kadang membantu untuk melakukan pendekatan dalam membuat kriteria dari arah yang lain: Apa yang tidak akan dilakukan? Hasil seperti apa yang akan ditolak oleh kita (manajer kita) ? Dengan demikian, sebaliknya, lebih memudahkan untuk mendefinisikan apa yang akan memuaskan.
Seperti halnya maksud, adalah membantu untuk selalu memikirkan kriteria atau standar dalam lingkup plural. Walaupun mungkin ada prioritas atau hal yang menjadi kunci, jarang sekali ditemukan satu standard saja untuk mengukur sesuatu berhasil atau gagal.
Connect
Connect with us on the following social media platforms.